Ahad 21 Nov 2010 18:14 WIB

Buka Sampai Pagi, Tempat Hiburan Malam di Tanjung Barat Disegel

Rep: Wiana Paragoan/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Delapan tempat hiburan malam di kawasan Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (20/11) disegel oleh 75 personil gabungan dari Satuan Pamong Praja, Koramil, dan Polsek Pasar Minggu. Tempat hiburan yang ditutup adalah Lissio Cafe, sebuah griya pijat Mustika, diskotek dangdut M&0, tempat pijat Sari Fortuna, Diskotek dangdut Daeng Daeng, Amoria, Berlian, dan griya pijat Bina Yana.

Anto Dwi Subekti, Kepala Seksi Tempat Usaha dan Hiburan dari Satpol PP Provonsi DKI Jakarta mengatakan, delapan tempat tersebut ditutup karena adanya laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas tempat hiburan tersebut. "Kami lakukan kegiatan preventif sebelum masyarakat lakukan kegiatan anarkis terhadap tempat tersebut," ujar Anto, kepada Republika, Sabtu (20/11) malam.

Masyarakat sekitar, sambung Anto, merasa terganggu karena jam operasinya hingga pagi hari. "Jam operasinya hingga pagi hari, dan menurut warga terlalu bising. Karena itu, masyarakat dan beberapa ormas membuat laporan kepada Kecamatan, laporan diteruskan ke kotamadya dan provinsi. Baru kemudian dilakukan penyegelan," papar Anto.

Anto menjelaskan sebenarnya ada 12 tempat hiburan di ruas jalan Tanjung Barat Raya yang akan disegel. "Tapi empat tempat hiburan malam lainnya sudah mengikuti aturan, jam operasi tidak sampai pagi, tidak bising dan izin usahanya masih ada," ujar Anto.

Selain itu, kata Anto, izin usaha delapan tempat hiburan malam itu sudah mati beberapa bulan lalu. "Izinnya memang ada, tapi tidak diperpanjang. Peruntukkannya untuk tempat usaha pariwisata," jelas dia.

Dengan disegelnya delapan tempat hiburan malam itu, otomatis izin usahanya langsung dicabut.

Kawasan Tanjung Barat, sambung Anto, sejak 15 tahun lalu sudah menjadi pusat hiburan malam, namun baru sekarang dilakukan proses penyegelan. "Sebenarnya sudah sekitar 15 atau 20 tahun lalu banyak tempat hiburan malam di sini, tapi baru terasa mengganggu semenjak jam operasi yang sampai pagi dan kebisingan yang ditimbulkan. Gangguan-gangguan itulah yang akhirnya membuat masyarakat melaporkannya," tandas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement