REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kedutaan Besar Arab Saudi kembali bersiaga. Tak kurang dari 220 personil gabungan dari Kepolisian Resor dan Sektor Metro Jakarta Timur telah membentuk pagar betis di luar gerbang Kedubes yang menjadi sasaran demonstrasi sejak kasus Sumiati mencuat.
Sumiati merupakan TKI legal asal Dompu, Nusa Teggara Barat yang dikirim ke Madinah pada 18 Juli lalu melalui PT Rajana Falam Putri. Oleh majikannya, Khaled Salem Al Khanimi, Sumiati disiksa hingga nyaris lumpuh, bahkan bibir atas Sumiti hilang dan diduga digunting sang majikan. Kini Sumiati masih dibawah perawatan Rumah Sakit King Fahd, Arab Saudi.
Kesiagaan polisi Senin ini (22/11) untuk mengantisipasi rencana demonstrasi dari tiga elemen mesyarakat, salah satunya Front Pembela Islam dan Komite Independen pErlindungan Tenaga Kerja Indonesia (KOPR-TKI). Tiga organisasi ini dijadwalkan mendatangi Kedubes Arab Saudi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur bertepatan dengan jadwal makan siang ini.
"Kami berharap demonstrasi berjalan damai," ujar Kabagops Polres Jaktim AKBP Kuncoro Yakti saat ikut bersiaga di lokasi. Kepala Polres Jaktim Komisaris Besar (Pol) Saidal Mursalin pun ikut memantau keadaan di lokasi.
Selain polisi, puluhan wartawan cetak, televisi dan online pun ikut bersiaga. Sejak pukul 09.00 WIB para wartawan telah bersiap meliput aksi demonstrasi yang sudah beberapa kali dilakukan sejak minggu lalu. Saat ini, suasana lalu lintas dari arah Cawang menuju Slipi terjadi kemacetan akibat penjagaan dan keramaian di luar gedung Kedubes Arab.