REPUBLIKA.CO.ID,TANGSEL--Pemerintah Tangerang Selatan, Banten, mengirim puluhan warganya menjadi Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri setiap bulannya. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suyatman Achmad di Tangerang Jumat mengatakan, jumlah warga yang di kirim setiap bulannya bervariasi. "Antara 30 hingga 50 warga yang berangkat ke luar negeri untuk menjadi TKI dari daerah Tangerang Selatan," katanya.
Diungkapkan Suyatman, untuk bulan Oktober saja tercatat ada sekitar 28 warga yang diberangkatkan menjadi TKI ke negara Hongkong. Sedangkan ke Singapura terdata sekitar 26 warga. Sementara Bulan September, tercatat hanya sekitar 30 warga yang berangkat ke dua negara tersebut. "Untuk rinciannya belum pasti, sedang kita kumpulkan," katanya.
Keberangkatan TKI tersebut, Suyatman menuturkan, melalui jasa pelayanan keberangkatan yakni PT Sanjaya Putra Perkasa yang berlokasi di Kecamatan Pondok Aren. "Saat ini, baru PT Sanjaya Putra Perkasa saja yang berkoordinasi dengan kami mengenai keberangkatan TKI ke luar negeri," katanya.
Mengenai dua negara yang menjadi negara pengiriman, ia menjelaskan, karena kedua negara telah melakukan perjanjian kerja sama dengan perusahaan setempat. Para TKI tersebut bekerja selama dua tahun setelah sebelumnya menjalani pelatihan selama tiga bulan di tempat perusahaan yang memberangkatkannya.
Pelatihan meliputi seputar tata krama dan pelayanan kepada majikan dalam memberikan jamuan serta tugas kewajiban lainnya. Selain itu, Suyatman juga menuturkan, bila hingga saat ini laporan mengenai keberadaan TKI tersebut masih belum diperolehnya secara pasti. "Kita akan minta laporan dan inventarisir data semua perusahaan yang memiliki jasa pemberangkatan TKI agar tidak terjadi masalah dikemudian hari," katanya.