REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Delapan orang menjadi korban ledakan gas tiga kilogram di Jalan Kalianyar 8 RT 9 RW 6 nomor 18 Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora Jakarta Barat pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban insiden adalah Sunanto (36), ibu Jaroh (32), Satiman (42), Aries (33), Doni (15),Edo (45), Sakir (38), Chandra (10).
Enam korban menderita luka bakar disekitar lengan dan kaki. Namun, kini mereka sudah diperbolehkan pulang pihak rumah sakit.
Sementara Sunanto dan Jaroh 90 persen tubuh mereka menderita luka bakar. Jaroh dirawat intensif di RSCM dan Sunanto dirawat di Rumah Sakit Gatot SUbroto.
Kejadian bermula saat Ibu Jaroh sedang mempersiapkan bubur untuk dijual. Tak jauh dari kompor gasnya, ada sebuah tabung gas tiga kilogram yang baru saja dibeli.
Gas tiga kilogram tersebut diletakkan diluar rumah, namun tidak jauh dari kompor gas. Saat pintu dibuka gas masuk kedalam lalu terjadilah ledakan.
Menurut keterangan korban, Satiman, ledakan terjadi akibat api yang menyambar gas yang keluar dari tabung tigakilogram tersebut. "Pentil gas yang belum dipakai sepertinya rusak jadi gasnya bocor lalu api di kompor gas yang sudah nyala nyamber," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian yang sangat padat penduduk.
Ketua RT 9, Matsarih mengatakan pihak pertamina telah berjanji untuk membiayai pengobatan para korban. Kasus ini ditangani Kepolisian Sektor Tambora, dan menyita sebuah tabung tiga kilogram sebagai barang bukti.