REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pembangunan Jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, harus cepat diselesaikan karena sudah menimbulkan kemacetan yang parah. Semula dua ruas jalan, sebelah kiri dan kanan bisa dilalui kendaraan bermotor, namun saat ini hanya satu ruas jalan yang dapat dilalui. Kendaraan bermotor bergantian melewati jalan tersebut.
Dari pantauan Republika di lapangan, Jl Kalibata menuju Jl Dewi Sartika ditutup, karena digunakan untuk alat berat dan infrastruktur untuk pembangunan jembatan itu. Sedangkan Jl Kalibata dekat Jl Dewi Sartika menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata yang lebarnya cukup untuk dua mobil difungsikan dua arah. Semula jalan tersebut hanya difungsikan satu arah.
Kemacetan mengular mulai ratusan meter hingga satu kilometer yang dialami pengendara yang hendak menuju Jl Dewi Sartika dan sebalinya.Kemacetan dan kondisi jalan yang bisa dibilang tidak layak dilewati tersebut banyak dikeluhkan warga sehingga mereka menuntut agar proyek peninggian jembatan bisa rampung dalam waktu dekat.
"Sangat mengganggu, karena waktu saya untuk sampai ke tempat saya bekerja di Plaza Kalibata menjadi lebih banyak tersita," ujar pengguna jalan, Dewi (21), yang hampir tiap hari melewati ruas Jalan Kalibata, Senin (29/11)
Hal senada dikeluhkan Stephanus (34), pengendara mobil. Menurut dia, sebelum adanya proyek peninggian jembatan, waktu tempuh dari Jalan Dewi Sartika menuju Kalibata hanya sekitar 5-10 menit. Namun, saat proyek peninggian jembatan dimulai, waktu tempuh menjadi tiga puluh menit bahkan berjam-jam pada pagi dan menjelang sore.
Menurutnya, kemacetan terjadi akibat adanya tiang-tiang beton sebagai penyangga peninggian jembatan yang menyebabkan menyempitnya ruas jalan dari mulut Jalan Kalibata sampai Jalan Dewi Sartika dan sebaliknya. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya lubang dan genangan air serta kendaraan proyek yang terparkir di ruas jalan.
"Jembatan lama tepat berada di lintasan Kali Ciliwung dengan posisi cekungan sehingga selalu terendam banjir," ujarnya. Ditambah lagi, tepat di bawah lintasan jembatan, tumpukan sampah yang tersangkut di kali menyebabkan air cepat meluap.
"Kita dukung Pemda DKI untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan," terang Koordinator Traffic Management Center (TMC) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Indra Ja'far, di kantornya.
Dirinya mengatakan kemacetan di Jl Kalibata menuju Jl Dewi Sartika, Kramat Jati, memang panjang, namun belum diberlakukan penutupan jalan. "Kita optimalkan penggunaan ruas jalan disana," imbuhnya. Kalaupun nanti akan menutup jalan, maka dilakukan pada malam atau dini hari agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.