Selasa 21 Dec 2010 09:20 WIB

Amankan Natal, DKI Turunkan Ribuan Personel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya menurunkan 9.989 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, 9.989 personel tersebut terdiri atas 7.239 personel dari Polda Metro Jaya dan 2.750 orang dari Satuan Polisi Pamong Praja.

Sejumlah aparat tersebut bakal bertugas mulai 24 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011 untuk mengamankan 1.619 tempat ibadah dan 878 tempat hiburan. Gubernur yang akrab dipanggil Foke menjamin keamanan kaum nasrani yang merayakan Natal di gereja masing-masing.

"Warga Jakarta, khususnya umat Kristiani tidak perlu merasa ragu dan khawatir manjalankan perayaan Natal karena kami siap mengamankan ibu kota," katanya. Selain petugas dari Satpol PP dan Polda Metro, Pemprov juga akan meminta bantuan masyarakat sekitar gereja untuk ikut mengamankan 1.619 gereja di Jakarta.

Foke mengatakan pihaknya mengadakan pendekatan kelompok, forum, organisasi masyarakat, bahkan forum masyarakat Islam untuk turut membantu melakukan mengamankan. "Mereka bersedia turut membantu mengamankan perayaan Natal di gereja-gereja. Ini merupakan ciri kerukunan umat beragama di DKI Jakarta yang ingin kami pertahankan ke depan," katanya.

Pemprov dan Polda Metro Jaya juga akan melakukan pengaturan lalu lintas pada malam Natal dan Tahun Baru agar tidak terjadi kemacetan. Ia mengatakan, dari laporan yang dihimpun Muspida, Kota Jakarta dalam keadaan kondusif dan aman.

Meski begitu, Foke mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan instruksi mulai dari Wali Kota, Camat, Lurah hingga RT dan RW untuk melakukan pengamanan lingkungan masing-masing. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, menegaskan Jakarta tetap dalam kondisi yang kondusif. "Namun kami tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menyiapkan personel dan perlengkapan di lapangan, khususnya di tempat hiburan dan gereja," katanya.

Polda Metro Jaya bakal mendirikan pos-pos pengamanan yang tersebar di seluruh kesatuannya, termasuk di Kodim dan Koramil untuk bergerak cepat apabila ada laporan dari masyarakat.

\

Untuk mengantisipasi ancaman teror, ia mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya melakukan berbagai operasi penertiban seperti premanisme, kejahatan dengan senjata api dan operasi zebra.

Panglima Kodam Jaya Mayjen Marciano Norman menegaskan, Kodam Jaya beserta seluruh kekuatan siap turun ke lapangan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di Jakarta. "Apabila diminta Kapolda Metro Jaya dan Gubernur, kami pasti siap. Kami mendukung penuh rangkaian acara Natal dan Tahun Baru berjalan aman," kata Marciano.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement