REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR- Malang nasib Irwansyah (8) warga Kampung Nagrog, Desa Sukamahi, RT 6 RW 2, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Siswa yang masih duduk di kelas 3 SD ini harus tewas setelah dianiaya, AH (14), yang masih duduk di bangku kelas 2 SLTP.
Menurut data Kepolisian Sektor (Polsek) Megamendung, kejadian ini terjadi, Selasa (21/23) lalu, sekitar pukul 09.00 pagi. Saat itu, AH yang tengah bermain bola, meminta Irwansyah untuk mengambil bolanya yang keluar lapangan.
Namun sayangnya, korban hanya diam saja. Alhasil AH pun marah dan tiba-tiba menendang Irwansyah. Korban pun langsung tersungkur seketika.
Tak cukup hanya itu, korban juga diinjak-injak oleh AH. Sayangnya, ketika Irwansyah sudah tergeletak, para warga baru melihat kejadian ini.
Akhirnya anak tersebut di bawa ke Rumah Sakit Ciawi Bogor. Meski demikian, ia tak bisa diselamatkan lagi.
Menurut Kepala Unit Resort Kriminal (Kanit Reskrim) Polres Megamendung, Ipda Suseno, AH sudah diamankan aparat. '' Meski demikian, kami masih menyelidiki hal ini dengan bantuan PPA (Perlindungan Perempian dan Anak) Polres Bogor. Masalahnya pelaku juga di bawah umur,'' katanya saat dihubungi, Rabu (22/12).