REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jalur perlintasan rel kereta api kembali memakan korban. Seorang pemulung tewas ditabrak kereta beberapa ratus meter dari stasiun Kranji, Kota Bekasi,Senin (27/12) pagi.
Peristiwa tabrakan terjadi pada pukul 08.10. Sebuah kereta ekspres AC jurusan Tanah Abang-Bekasi melaju dari arah Jakarta. Saat itu kereta memperlambat lajunya. "Karena akan berhenti di stasiun Kranji," kata Agus, petugas keamanan Stasiun Kranji.
Korban adalah seorang perempuan. Warga sekitar menduga dia adalah seorang pemulung. Di dekat jenazahnya terdapat beberapa botol plastik di dalam karung.
Namun,tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian. Pihak stasiun, kata Agus, mengetahui kejadian itu dari masinis yang membawa kereta. Ia menghubungi pihak stasiun melalui telepon ketika kereta berhenti di stasiun Kranji.
Perlintasan rel dekat stasiun Kranji, menurut Agus, memang rawan kecelakaan. Sejak September sudah tiga orang harus meregang nyawa disambar kereta. Yang biasa menjadi korban adalah warga di sekitar rel dan pemulung.c42