Senin 03 Jan 2011 23:54 WIB

Agar Pelayanan Optimal, Bus Transjakarta Akan Dipasangi Alat Pelacak

Rep: Esthi Maharani/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hingga awal 2011 ini, sudah ada 10 koridor busway. Untuk mempermudah pengoperasian dan sistem managemen, satu tahun ke depan direncanakan  akan dipasang alat bus tracking system (BTS) pelacak pada setiap bus transjakarta.

Alat ini akan difungsikan untuk mengetahui keberadaan masing-masing armada bus Transjakarta. Sehingga akan mempermudah koordinasi kebutuhan armada bus antar koridor. Pemasangan akan dilakukan tiga bulan setelah busway koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan koridor X (Cililitan-Tanjung) beroperasi pada akhir Desember 2010.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan akan memfokuskan untuk membenahi manajemen Transjakarta pada 2011. Ia meyakini sistem tracking pada busway yang berfungsi untuk mengurangi penumpukan penumpang di halte-halte akan berhasil diterapkan tahun depan.

"Operasionalnya akan dilengkapi dengan sistem control dan tracking terhadap sistem busway sehingga headway atau jarak tempuh kendaraan dan kebutuhan bis bisa dikontrol," ujar Fauzi pada Senin, (3/1). Jika suatu koridor jumlah penumpangnya timpang dengan ketersediaan bus, maka bus dari koridor lain bisa segera dialihkan.

Dengan pemasangan BTS, lanjutnya, diharapkan jarak antar bus akan semakin cepat dan penumpang yang diangkut akan semakin banyak. Meskipun diakuinya perubahan optimalisasi laju bus Transjakarta akibat terpasangnya alat ini tidak akan terlalu signifikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement