Selasa 25 Jan 2011 14:27 WIB

Badan Geologi akan pantai Air Tanah DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Badan Geologi akan mengambil alih kembali pemantauan air bawah tanah di DKI Jakarta serta kota-kota besar lainnya di Indonesia menyusul semakin buruknya kondisi air bawah tanah di kota itu. "Badan Geologi kembali akan menangani langsung kondisi air tanah di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Kita akan aktifkan kembali pengukuran sumur pantau," kata Sekretaris Badan Geologi Yun Yunus Kusumabrata di sela-sela workshop Georisk di Bandung, Selasa.

Ia menyebutkan, sejak 2000 Badan Geologi tidak dilibatkan dalam pemantauan langsung air tanah yang kemudian ditangani oleh institusi lain.

Namun seiring dengan perkembangan air tanah yang semakin memburuk dan ancaman penurunan permukaan tanah meningkat, Badan Geologi kembali akan dilibatkan langsung.

"Sebelumnya Badan Geologi tidak diberi kewenangan dalam pemantauan air bawah tanah karena ditangani oleh departemen terkait, namun 2011 ini kami kembali ambil alih dan terlibat dalam mengaktifkan sumur pantau itu," kata Yunus.

Menurut Yunus, langkah tersebut sudah dibahas dan disetujui oleh DPR sehingga pada 2011 ini akan langsung pemantauan. "Fokus sementara pemantauan memaksimalkan sumur pantau di DKI Jakarta, daerah yang paling parah penyusutan air tanahnya. Selain itu juga di beberapa titik rawan air tanah seperti di Bandung, Semarang dan Surabaya juga," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement