REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - TNI Angkatan Laut mengerahkan satu kapal untuk membantu mengurai antrean panjang kendaraan terutama truk yang saat ini masih terjadi di jalan tol Merak. Kepala Penerangan Komando Lintas Laut Militer, Letkol Laut (KH) Agus Cahyono, di Jakarta, Jumat (4/3), mengatakan, satu kapal yakni KRI Tanjung Kambani diberangkatkan ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten.
"Sementara ini, kapal sudah berada di Ciwandan dan siap untuk dioperasionalkan melayani penyeberangan ke Bakaeuni, Lampung," katanya menambahkan. Sebelumnya, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Feri berencana menambah tiga kapal untuk mengurai antrean ribuan truk yang saat ini masih terjadi di jalan tol Merak.
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) menambah tiga kapal untuk mengatasi antrean ribuan truk. "Diharapkan pada akhir pekan ini tidak ada lagi kendaraan yang menumpuk," kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Feri, Christine Hutabarat.
Dia mengatakan, ketiga kapal tersebut saat ini masih dalam perjalanan dan proses administrasi. "Ada yang sudah sampai di Jakarta, ada juga yang masih dalam perjalanan dari Mataram," ungkapnya.
Tiga kapal itu, KM Ferindo 5 (kapal feri carteran), KMP Rodita (Lintasan Padang Bai-Lembar, Mataram) dan KMP Pulau Telo ( Lintasan Sibolga-Nias). "Daya tampung masing-masing kapal itu berbeda-beda. Untuk Ferindo 5, kapasitanya 50 kendaraan, Rodita mampu mengangkut 22 truk dan KMP Pulau Telo 20 sampai 25 truk," tutur Christine.