Ahad 06 Mar 2011 16:30 WIB

Lelang Feeder Busway Dibuka April

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rencananya, pelaksanaan lelang pengadaan feeder busway dibuka April mendatang. Feeder busway ini akan menyediakan tiga rute yaitu Sentra Primer Barat (Duri Kembangan-Walikota Jakarta Barat), Tanah Abang-Balaikota dan Sudirman Center Business District (SCBD)-Senayan.

Untuk tahap awal, ketiga rute ini baru akan dilayani sebanyak 15 unit bus feeder, yaitu enam unit akan melayani rute Sentra Primer Barat, sebanyak empat unit melayani Tanahabang-Balaikota dan lima unit melayani rute SCBD-Senayan. Sistem pengoperasian feeder menggunakan integrasi penuh dengan bentuk rute feeder melingkar (looping) untuk memudahkan pengoperasian.

"Sebenarnya masing-masing rute idealnya dilayani 8 unit bus atau total 24 bus, tetapi untuk tahap awal kami sediakan 15 unit dulu sambil dievaluasi operasionalnya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono pada Ahad, (6/3).

Menurutnya, lelang pengadaan bus feeder yang akan dilakukan dibagi menjadi tiga paket pengerjaan, yaitu paket investasi, paket operator serta paket pemeliharaan bus. Hal ini bertujuan agar pengoperasian dan pemeliharaan bus feeder busway lebih terkoordinasi dan berjalan dengan baik. Lelang akan dibuka pada April mendatang dan pemenang lelang dapat ditentukan setelah 45 hari dari pembukaan pertama.

"Kalau ditanya berapa nilai pengadaan bus feeder ini, saya belum tahu pasti. Karena saat ini kita masih menghitungnya," katanya. Namun yang pasti, lanjut dia, dalam pelaksanaan awal feeder ini tidak akan merubah trayek angkutan umum yang telah ada. Secara kelembagaan akan terpisah dengan BLU Transjakarta.

Dia memaparkan feeder busway Sentra Primer Barat memiliki panjang 14,38 kilometer dengan jumlah armada yang dibutuhkan minimal enam unit. Kecepatan rata-rata bus ini saat jam sibuk diperkirakan hanya mencapai 21,01 kilometer perjam dengan sembilan titik pemberhentian. Sehingga lama perjalanan dari feeder ini mencapai 41,1 menit.

Lalu, feeder busway Tanah Abang memiliki panjang rute 6,5 kilometer dengan jumlah armada yang dibutuhkan minimal empat unit. Kecepatan rata-rata saat jam sibuk mencapai 15,16 kilometer dengan pemberhentian sembilan titik, sehingga lama perjalannya mencapai  25,70 menit.

Kemudian, feeder busway SCBD-Senayan memiliki panjang rute 8,23 kilometer dengan jumlah armada yang dibutuhkan minimal lima unit. Kecepatan rata-rata saat jam sibuk mencapai 12,69 kilometer perjam dengan tujuh titik pemberhentian, sehingga lama perjalannya mencapai 38,90 menit.

Dengan adanya, lanjutnya, pengadaan feeder ini kami harapkan warga Jakarta semakin muda bermobiitas tanpa kendaraan pribadi. Feeder ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang busway yang sudah mencapai 300 ribu per hari. "Karena sekarang sudah bisa mendapatkan penumpang langsung di kawasan tertentu untuk dihubungkan ke halte-halter busway," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement