REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) memeriksa 11 saksi terkait pengiriman paket bom berisi buku pada tiga lokasi.
"Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar, di Jakarta, Rabu (16/3).
Baharudin mengatakan penyidik memfokuskan pemeriksaan terhadap saksi untuk menggambarkan ciri orang yang mengantarkan paket bom. Perwira menengah kepolisian itu menuturkan petugas tidak ada yang mengetahui pelaku pengiriman paket bom di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur.
Sementara kurir yang mengantarkan paket bom ke rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soeryosumarno, menyerahkan bungkusan bom kepada petugas satpam. "Pelaku menyerahkan paket kepada petugas satpam dengan menggunakan helm penutup kepala," ujar Baharudin.
Seorang pria tidak dikenal sebelumnya mengirimkan paket bungkusan buku yang berisi bom di tiga lokasi berbeda pada Selasa (15/3). Pengiriman paket bom ditujukan kepada pimpinan Komunitas Utan Kayu, Ulil Abshar Abdalla; Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Gories Mere; dan Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soeryosumarno.