REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Kepolisian Resor (Polres) Bogor Kota masih terus menelusuri alamat pengirim paket bom buku yang meledak di Komunitas Utan Kayu Jakarta. "Untuk di wilayah Ciomas sendiri tidak ditemukan adanya Jalan Bahagia Gang Panser Nomor 29," kata Kepala Satreskrim Polres Bogor Kota, AKP Indra Gunawan, di Bogor, Rabu (16/3).
Meskipun di Ciomas tidak ditemukan alamat yang dimaksud, jajaran Polres Bogor Kota masih melakukan penelusuran untuk mengumpulkan data-data pendukung guna pengembangan penyelidikan. Polres Bogor Kota pun melakukan pengembangan ke tingkat polsek di wilayah setempat.
Dari hasil penelusuran tersebut, Polsek Tanah Sareal menemukan alamat yang sama dengan alamat yang dimaksud, namun berbeda wilayah. "Memang ditemukan ada Jalan Bahagia nomor 29, namun tidak di Ciomas Kabupaten Bogor, tapi di Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor," kata Indra.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Indrat Riyani, yang menyebutkan pihaknya menemukan nama jalan dan nomor rumah yang sama dengan pengirim paket bom tersebut. "Memang kita menemukan adanya Jalan Bahagia nomor 29 di kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Tapi nama pemilik rumah tidak sama," katanya.
Ia menyebutkan, alamat yang sama di kelurahan tersebut adalah Jalan Bahagia nomor 29, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor dengan pemilik rumah bernama Dr Ir Roman Ginting yang bekerja sebagai dosen di Universitas Triguna. "Ini hanya kesamaan saja, pemilik rumah juga seorang dosen, dan tidak ada kaitannya dengan JIL, karena pemilik yang bersangkutan beragama Khatolik," katanya.
Atas temuan tersebut, katanya, pihaknya melakukan tindakan antisipasi untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan di wilayahnya. Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan babinsa (bintara pembina desa), babinkamtibmas (bintara pembina kamtibmas), dan aparat setempat untuk melakukan pengawasan.
"Kami akan mengumpulkan data-data temuan di lapangan dan akan terus melakukan penyelidikan untuk mengembangkan pencarian alamat pengirim paket bom buku tersebut," katanya.
Ia mengatakan pihaknya tidak ingin gegabah dalam menyimpulkan hasil temuan dan ia akan melakukan konsolidasi terkait temuan data-data di lapangan untuk pengembangan penyelidikan. "Kita sudah berkoordinasi dengan Polres Bogor dan Mabes Polri yang turut melacak keberadaan alamat yang dimaksud," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bom meledak di Komunitas Utan Kayu Jakarta, Selasa (15/3). Ledakan tersebut melukai beberapa polisi yang sedang memeriksa paket kiriman tersebut. Bom meledak pukul 16.05 WIB dari sebuah paket yang berisi buku-buku yang dikirim oleh Drs Sulaiman Azhar dengan alamat Jalan Bahagia Gang Panser Nomor 29 Ciomas, Bogor.
Paket tersebut ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur. Bingkisan itu meledak setelah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Dodi Rahmawan, datang ke lokasi dan mencoba mengotak-atik bingkisan tersebut, sehingga ledakan bom itu melukai anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Timur.
