REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kapolres Jakarta Timur, Komisaris Besar Saidal Mursalin, menyatakan paket buku yang dikirim ke Kompleks Komunitas Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, belum tentu bom. "Itu masih diperiksa tim Gegana," ungkapnya, Kamis (17/3).
Dia mengatakan masih menunggu laporan hasil pemeriksaan Gegana terkait dengan penemuan paket berisi tiga buku yang diduga bom. Paket tersebut dibawa ke Pusat Komando Satuan Gegana Brimob Polda Metro Jaya untuk diselidiki.
Paket bom buku kembali beraksi pada Kamis (17/3). Kali ini pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani, yang mendapat kiriman paket bom buku. "Judul bom buku itu Yahudi Militan," kata Kanit Polsek Kebayoran Lama, Iptu Prayitno.
Paket itu rupanya telah diterima di kediaman Dhani di bilangan Pondol Indah pada Selasa (15/3) pukul 09.30. Namun, keberadaan paket bom buku baru diketahui hari ini.
Seorang karyawan Dhani berusaha membuka paket buku. Ia curiga karena sampul buku lengket. "Langsung telepon polisi," ujar Prayitno.