REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengantar atau kurir paket bom buku yang meledak di Kantor Berita 68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, terus dikembangkan. Kini polisi mempublikasikan sketsa pengirim tersebut kepada publik.

"Yang bersangkutan diduga menjadi pengantar atau kurir paket bom di Utan Kayu, Jakarta Timur," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, sambil memperlihatkan foto sketsa dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/3).

Boy memaparkan pengirim paket bom berbentuk buku tersebut memiliki ciri-ciri berusia 30 tahun dan tinggi 165 sentimeter. Selain itu, pengirim itu memiliki tubuh sedang dengan mata sayu. Saat itu ia menggunakan topi hitam dan jaket parasit hitam.

Sketsa tersebut, jelasnya, merupakan hasil dari pengembangan ahli sketsa wajah. Jika mengetahui keberadaan orang tersebut, masyarakat dapat menghubungi kepolisian setempat. "Kami ingin masyarakat ikut aktif dalam melaporkan pengirim itu," ucapnya.

Sebelumnya, empat paket bom berbentuk buku dikirimkan kepada tokoh-tokoh terkenal nasional. Pada Jumat (18/3), sedikitnya terdapat lima tempat yang ditemukan paket yang diduga bom, seperti di Pondok Indah, Condet, Tanah Abang, Bandara Soekarno-Hatta dan Kota Wisata Cibubur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika