REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Paket bom ditemukan di Kota Wisata, Cibubur, Jawa Barat, Jumat (18/3). Bom tersebut meledak karena goncangan setelah paket bom yang dibungkus plastik dipindahkan. "Bom meledak diduga karena goncangan setelah dipindahkan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/3).
Ia menambahkan pemicu bom tersebut diduga aktif saat dipindahkan. Pemicu bom sangat aktif dengan gesekan dan goncangan. Paket bom dipindahkan, karena di tempat tersebut terletak di dekat gardu listrik bertegangan tinggi. Sehingga keberadaan bom tersebut harus dipindahkan. "Bom yang dirakit tidak ada pengamannya, sehingga mudah meledak," jelas Boy.
Menurut dia, bom tersebut saat ini ditangani Polres Bogor. Paket bom yang berada di Kota Wisata, Cibubur, Kabupaten Bogor, ini berbeda dengan empat paket bom yang ditemukan tim Gegana sebelumnya. Empat paket bom tersebut berbentuk buku dan meminta orang yang dikirimkan untuk bersedia memberikan kata pengantar pada buku tersebut.
Namun, paket bom di Kota Wisata, juga berbentuk kotak tapi bukan buku dan hanya dibungkus plastik. Bom tersebut meledak saat tim gegana akan menjinakkannya.