Jumat 26 Mar 2010 04:25 WIB

Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Tambak Udang

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Endro Yuwanto

INDRAMAYU--Nasib malang menimpa tiga bocah asal Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ketiganya tewas tenggelam ketika sedang mandi di sebuah tambak milik warga desa setempat, Kamis (25/3) sekitar pukul 12.00 WIB.

Ketiga korban bernama Kiki bin Komar (5 tahun), Raka bin Pardi (8), dan Andika (7). Ketiganya masih memiliki ikatan hubungan kekeluargaan di antara satu sama lain.

Peristiwa itu bermula ketika Raka dan Andika yang baru pulang sekolah mengajak Kiki dan teman mereka, Saeful (7), bermain. Atas kesepakatan bersama, keempat anak tersebut memutuskan untuk mandi dan bermain air di salah satu tambak udang milik warga setempat, H Wowo.

Lokasi tambak itu hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah ketiga korban. Anak-anak tersebut tergiur untuk mandi dan bermain air karena saat itu cuaca sangat terik.

Setelah sampai di lokasi tambak, ketiga korban langsung menceburkan diri ke dalam tambak yang memiliki kedalaman sekitar satu meter. Sedangkan Saeful, memilih untuk bermain air di tepi tambak.

Selang beberapa menit setelah menceburkan diri ke dalam tambak, ketiga korban ternyata tak kunjung muncul ke permukaan. Hal itu pun membuat Saeful ketakutan dan segera memanggil orang tua dan para tetangganya.

Teriakan Saeful membuat warga langsung berdatangan. Mereka pun berusaha melakukan pencarian terhadap ketiga korban. Di tepi tambak, warga hanya menemukan sandal milik para korban. Sejumlah warga pun segera berinisiatif menceburkan diri ke dalam tambak untuk mencari para korban.

‘’Saya berusaha masuk ke dalam air untuk mencari anak-anak itu,’’ ujar salah seornag warga, Masduki.

Usaha para warga pun membuahkan hasil. Mereka akhirnya menemukan ketiga anak itu di dasar tambak. Anak pertama yang berhasil ditemukan adalah Kiki, kemudian Raka, dan Andika. Ketiganya pun langsung dibawa ke Puskesmas Balongan.

Saat sampai di puskesmas, Kiki dinyatakan telah meninggal dunia. Sedangkan Raka dan Andika masih bernafas dan langsung dirujuk ke RSP Bumi Patra. Namun sesaat setelah sampai di rumah sakit, nyawa kedua bocah itu pun tidak tertolong.

Kematian ketiganya membuat keluarga, terutama ibu ketiga bocah itu, menangis histeris. Saat berita ini diturunkan, ketiga jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Kapolsek Balongan, AKP Rusman, menyatakan, masih menyelidiki peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, telah meminta keterangan dari sejumlah saksi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement