REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Sebuah kapal wisata "Kurunia" yang mengangkut 34 wisatawan asal Indramayu, Jawa Barat, terbalik di Sungai Citanduy di perbatasan Jawa Tengah dan Jabar, Minggu pagi. Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga penumpang kapal meninggal dunia, tujuh hilang, dan 24 berhasil diselamatkan.
Camat Patimuan Kabupaten Cilacap, Suharyanto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. "Kabar tersebut kami terima sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ini kami masih mencari tujuh penumpang yang hilang," katanya.
Mengenai kronologi peristiwa tersebut, dia mengatakan, kapal wisata "Kurunia" yang dinakhodai Ludi (48), warga Desa Kalipucang RT 01 RW 03, disewa 34 wisatawan asal Indramayu untuk mengantarkan mereka dari Dermaga Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jabar, menuju Goa Masigid Sela di Desa Ujungalang, Kecamatan Kampunglaut, Cilacap.
Saat berada di muara Sungai Citanduy dalam perjalanan kembali ke Kalipucang, kata dia, datang gelombang tinggi yang menghantam kapal hingga terbalik dan penumpangnya tenggelam. Sebanyak 24 penumpang berhasil diselamatkan, tiga orang meninggal dunia, dan tujuh masih dalam pencarian.
Suharyanto mengaku belum mengetahui secara pasti identitas para korban karena mereka dievakuasi menuju Puskesmas Kalipucang. "Saya masih berada di lapangan untuk ikut mencari para korban. Kami bekerja sama dengan Puskesmas Kalipucang untuk evakuasi korban," katanya.
Tiga korban meninggal adalah Ratinah (45), Warti (50), dan Kasminah (50).