Senin 17 May 2010 00:26 WIB

Bengawan Solo Dekati Siaga III, Warga Waspada Banjir

Rep: Masduki/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO--Warga yang hidup bantaran Sungai Bengawan Solo diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur diminta waspada. Meski baru ditingkatkan status Bengawan Solo dari siaga I menjadi siaga II, Pemkab Bojonegoro memprediksi jika puncak ketinggian air akan terjadi pada tengah malam nanti.

Hal itu melihat perkembangan ketinggian air di papan duga, baik di wilayah Solo, Ngawi, maupun di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.

Disebutkan, di papan duga Jurug, masuk wilayah Solo, ketinggian air berada dititik 6.78 phielscall. Ketinggian tersebut naik dari sebelumnya yang masih dibawah siaga. Sedangkan di papan duga atau ukur wilayah ngawi, yakni Dungus, air berada diketinggian 8.40 phielscall atau sudah masuk siaga III. Sementara di Karangnongko air dititik 28.87 phielscall.

Jhony Nurharyanto menambahkan, saat ini trend ketinggian air di bengawan solo wilayah Bojonegoro memang masih sangat tinggi. "Kemungkinan besar, hingga tengah malam nanti air masih akan tinggi dan mendekati siaga III," katanya.

Sejak ditetapkan menjadi siaga II, Pemkab Bojonegoro juga telah menginstruksikan kepada para camat yang wilayahnya menjadi bagian bantaran bengawan solo dan selama ini menjadi sasaran banjir.

Semisal Camat Margomulyo, Ngraho, Padangan, Kasiman, Kalitidu, Malo, Trucuk, Dander, Kota, Balen, Sumberrejo, Kanor dan Camat Baureno.

"Semuanya telah diberi tugas mengawal wilayah masing-masing. Sehingga, saat ada perkembangan mendesak bisa segera dilaporkan. Intinya jangan sampai ada korban jika memang terjadi luapan air dari sungai bengawan solo," tambahnya. n masduki

n widSejak semalam hingga siang ini wilayah Kota Bojonegoro dan sekitarnya diguyur hujan lebat.

"Sejak tadi malam, kami sudah was-was Mas. Sebab, air Bengawan Solo cukup cepat naiknya. Karena hujan terus mengguyur takhenti-henti," kata Muslimun, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Ahad (16/5).

Meski belum menyentuh rumahnya warga sudah banyak yang siaga menghadapi banjir. Sebab air di sungai terpanjang dipulau jawa ini terus naik. "Sebentar lagi kelihatannya," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement