Rabu 26 May 2010 06:35 WIB

Lagi, Miras Oplosan Rengguta Enam Nyawa

Rep: maspriel aries/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --- Minuman keras (miras) oplosan merambah Sumatera Selatan (Sumsel). Sejak awal Mei 2010 sampai akhir pekan lalu sudah enam orang tewas akibat miras tersebut. Korban yang tewas di Kota Prabumulih empat orang, dua orang korban lainnya yang tewas warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Di Kabupaten Muba, dua orang korban yang tewas, Mustafa, 40 tahun dan Zakaria, 38 tahun adalah warga Kelurahan Kayuara, Kecamatan Muba. Mereka tewas setelah melakukan pesta miras bersama dua orang warga lainnya, Rahman, 35 tahun dan Tam, 38 tahun yang kini dalam keadaan kritis dirawat di RSU Daerah Sekayu.

Menurut keluarga korban Mustafa, sebelum tewas korban sempat merasa nyeri lambung kemudian dibawa ke RSUD Sekayu. Saat dalam perawatan Mustafa mengaku pada Ahad, 23 Mei 2010 sempat minum miras oplosan bersama teman-temannya. Korban lainnya, Zakaria juga sempat menjalani perawatan di RSUD Sekayu, namun nyawanya tidak dapat tertolong dan tewas di rumah sakit.

Tenaga medis di RSUD yang menangani korban Mustafa enggan menjelaskan tentang  penyebab korban tewas. Menurut seorang tenaga medis, korban datang ke RSUD Sekayu dalam kondisi yang kritis dengan nafas yang terputus-putus dan tubuh lemah, serta tekanan darah yang tinggi.

Sementara itu Kota Prabumulih, sejak awal Mei 2010 sudah empat orang korban tewas diduga setelah meminum miras oplosan yang dibeli di warung. Dari data di instalasi rawat darurat RSUD Prabumulih terdata korban tewas setelah meminum miras yang bercampur dengan zat lain.

Korban yang tewas akibat miras oplosan Rendy, 30 tahun warga Kecamatan Prabumulih Utara. Korban tewas di RSUD Prabumulih awal Mei lalu. Korban lainnya adalah Coky Siregar, 28 tahun, juga warga Prabumulih Utara tewas 8 Mei 2010, Fendi, 45 warga Desa Kecamatan Rambangdangku, korban tewas di RSUD Prabumulih, 20 Mei 2010.

Korban lainnya, Romi, 25 tahun warga Kecamatan Prabumulih Timur yang tewas 22 Mei 2010, korban tewas dalam perjalan ke rumah sakit. Dari diagnosis RSUD Prabumulih, terhadap pra korban, mereka tewas setelah meminum minuman beralkohol yang bercampur zat lain.

Kapolres Prabumulih,AKBP Mirzal Alwi SIk, Selasa (25/5) menduga di kota tersebut beredar miras oplosan buatan lokal dan diproduksi oleh industri rumah tangga ilegal. “Polisi akan mencari tempat-tempat pembuatan miras di Prabumulih,” ujarnya.

Menurut mantan Kapolres Paniai, Papua, aparat Polres Prabumulih juga akan melakukan razia ke tempat-tempat yang biasa digunakan sebagai ajang pesta miras. “Razia dilakukan guna meminimalisir korban miras oplosan yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Polisia akan menangka para peminum miras dan akan dikenai pasal tindak pidana riingan,” katanya.

Walikota Prabumulih Rachman Djalili mengatakan, peredaran miras sudah sangat mengkhawatirkan dan mengharapkan polisi segera menangkap semua orang yang mengedarkan miras ataupun narkoba.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement