Sabtu 29 May 2010 04:11 WIB

Pak Polisi, Aksi Perampokan Nasabah Kembali Marak Nih

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Budi Raharjo
Perampok bersenjata, ilustrasi
Perampok bersenjata, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Kewaspadaan para nasabah bank yang akan melakukan transaksi dengan uang tunai harus ditingkatkan kembali. Hal ini menyusul kembali maraknya aksi perampokan bersenjata yang dilakukan terhadap para nasabah bank.

Terakhir, peristiwa perampokan bersenjata api terjadi Kamis (27/5) siang sekitar pukul 10.30 WIB, di Jalan Imam Bardjo (tepatnya di depan pintu gerbang Universitas Diponegoro) Semarang.

Seorang nasabah Bank BCA, Endang Gunarti (43), warga Puri Anjasmoro Blok J 2 No 15, Semarang menjadi sasaran perampokan kawanan bersenjata gobang.

Selain menderita luka berat, uang yang akan disetorkan ke BNI 46 Undip sebesar Rp 25 juta juga berhasil dibawa kabur kawanan perampok yang semuanya mengenakan jaket kulit warna hitam itu. Sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, aksi perampokan ini berlangsung persis di depan Gedung Pasca Sarjana Undip.

Saat itu, korban seorang diri mengendarai mobil Mitsubishi Kuda warna merah H 9279 KS. ''Sesampai di lokasi, mobil itu parkir dan waktu korban keluar, tiba-tiba didatangi dua orang yang berboncengan sepeda motor dan seorang di antaranya membawa gobang,'' ujar saksi Edi Hardjono.

Perampok itu langsung merebut tas yang dibawa korban, tapi korban berusaha mempertahankan tasnya sehingga terjadi saling tarik. Pelaku yang bawa gobang itu langsung membacokkan gobang yang dibawanya ke arah punggung korban. Sehingga tas itu terlepas dan perampok berhasil menggasak tas milik korban.

Melihat kejadian itu, beberapa petugas keamanan Undip dan BNI berusaha mengejar pelaku. ''Hanya saja, di lokasi kejadian tiba-tiba muncul dua laki-laki berjaket kulit hitam berboncengan sepeda motor dan mengeluarkan tembakan,'' jelas Edi.

Mendengar suara tembakan perampok, warga yang awalnya mengejar para pelaku akhirnya memilih menjauh. Kesempatan itu dimanfaatkan perampok untuk kabur ke arah jalan Pahlawan. Warga selanjutnya menolong korban yang bermandikan darah dengan membawanya ke RS Telogorejo. Kejadian menggemparkan itu pun dilaporkan ke Mapolresta Semarang Selatan dan diteruskan ke Mapolwiltabes Semarang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement