Sabtu 12 Jun 2010 02:04 WIB

Perayaan Peh Cun Dipusatkan di Parangtritis

Rep: Youbal Ganesha/ Red: Siwi Tri Puji B
ilustrasi
Foto: fotopedia
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pantai Parangtritis Bantul akan menjadi pusat ajang perayaan Peh Cun, yang akan berlangsung Selasa (15/6) sampai Rabu (16/6). Dalam rangka perayaan yang merupakan salah satu peringatan hari besar masyarakat Tionghoa itu, pada Minggu (13/6) juga akan diadakan lomba perahu naga di Bendung Tegal. Lomba ini akan diikuti 20 kelompok, serta sejumlah kelompok peserta ekshibisi dari Cilacap.

Ketua Panitia Perayaan Peh Cun, Hj Sri Suryawidati, mengatakan event akan menjadi ajang akulturasi budaya. ''Dengan adanya wisata budaya seperti Peh Cun, maka tenggang rasa dan kebersamaan. Dengan demikian diharapkan tidak ada kesenjangan antara etnis,'' kata Sri Suryawidati, Jumat, dalam jumpa persdi Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul.

Ia juga mengatakan adanya event ini juga diharapkan dapat mengangkat ekonomi masyarakat di tempat berlangsungnya acara, seperti di Bendung Tegal dan Pantai Parangtritis. ''Warga yang datang bisa menikmati potensi kuliner yang dimiliki masyarakat,'' tuturnya. Pada kesempatan ini, warga Bantul akan menyediakan 60 jenis makanan tradisionalnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Drs Suyoto, mengatakan target pengunjung dalam pelaksanaan Peh Cun sebanyak 10.000 orang. Ia berharap warga Bantul bisa memanfaatkan potensi lokalnya untuk memeriahkan event ini. Sedang Ketua Perayaan Peh Cun dari Masyarakat Tionghoa Yogyakarta, Sutantyo Sutandyo, mengatakan budaya pembauran antara Tionghoa dan Jawa perlu dilestarikan.

''Dengan persatuan etnis dan perbauran budaya, maka tidak ada lagi diskriminasi,'' ungkapnya.

Ia mengatakan dalam event ini juga akan ada pertunjukan seni yang menampilkan fragmen tari yang merupakan perpaduan Tionghoa dan Jawa. Selain itu, panitia juga akan membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement