REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Khaerudin Imawan, wartawan Trans TV di Cirebon, mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman itu dikirimkan melalui SMS sekitar pukul 23.00 WIB pada hari Sabtu.
"Bahasanya sangat kasar," katanya. Pengirim SMS tersebut mengancam jika tidak berhenti mengkritisi Walikota Cirebon maka harus bersiap dengan kematiannya yang akan menghiasi layar kaca. Dia menduga, ancaman itu terkait laporannya soal unjuk rasa terhadap Walikota Cirebon pekan lalu.
Menanggapi ancaman tersebut, Khaerudin memastikan dirinya tidak merasa takut dan gentar. Dia menegaskan bahwa dalam setiap peliputan dirinya telah menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis secara profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku.