Kamis 17 Jun 2010 06:03 WIB

Dinding Bendungan Jebol, Listrik Sukabumi Terganggu

Rep: riga nurul iman/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Dinding bendungan milik Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) Ubrug di Kampung Babakan, Desa Tenjo Jaya, Kecamatan Cibadak, jebol Selasa (15/6) malam. Peristiwa tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cicatih setelah diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir.

Luapan sungai setinggi lima meter juga merusak dua saluran air yang dialirkan menuju turbin. Akibat kejadian itu pasokan listrik dari PLTA Ubrug mengalami hambatan dan mengakibatkan kerugian sampai Rp 2 miliar.

Kepala Unit PLTA Ubrug, Jajang Sujana kepada wartawan mengungkapkan, jebolnya dinding bendungan dan rusaknya saluran air berpengaruh pada produksi listrik. ‘’Kerusakan berpengaruh pada berhentinya produksi listrik untuk sementara waktu,’’cetus dia, Rabu (16/6).

Menurut Jajang, proses perbaikan diperkirakan memerlukan waktu selama satu bulan. Sehingga bila dihitung selama satu bulan produksi, maka PLTA mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar.

Jajang menambahkan, selamai ini PLTA Ubrug mampu memproduksi listrik berkekuatan 18,36 mega watt (MW). Meskipun dilanda kerusakan, namun pasokan listrik untuk wilayah Sukabumi dipastikan tidak mengalami gangguan.

Pasalnya, lanjut Jajang, adanya interkoneksitas pasokan listrik dari pembangkit lainnya yang terdapat di Jawa Bali. Selain menyebabkan kerusakan bendungan, peristiwa meluapnya sungai di Kecamatan Cibadak juga menyebabkan dua rumah warga rusak berat.

Dua rumah warga milik Memed (70 tahun) dan Unen (45) tersebut terdapat di Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak. ‘’Hujan deras menyebabkan air sungai meluap dan menerjang rumah,’’ungkap Memed. Beruntung, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement