Selasa 29 Jun 2010 07:37 WIB

Mayat di Parang Endok Korban Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNGKIDUL-- Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mengungkap pembunuhan menimpa pria tanpa identitas yang ditemukan di kawasan wisata Pantai Parang Endok Desa Girijati Kecamatan Purwosari Jumat (25/6).

"Setelah melalui penyelidikan intensif akhirnya kami berhasil mengidentifikasi korban bernama Beja Edi Susanto (25) warga Magelang, selain itu kami juga menangkap tiga pelaku, motif dari kasus ini adalah dendam dalam kerja sama dukun pengganda uang," kata Kepala Bagian Operasional Polres Gunungkidul Kompol Bedja WTP, Senin.

Menurut dia, ketiga pelaku tersebut yakni Paryanto (35), Sarmidi (31) dan Budi (33) ketiganya warga Magelang, Jawa Tengah. "Terungkapnya kasus ini setelah Polres Gunungkidul melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas korban, dan antara pelaku dengan korban ini berencana menggelar ritual penggandaan uang di Kawasan Goa Langse Purwosari. Dari situlah, awal penangkapan pelaku sebanyak tiga orang berhasil diringkus," katanya.

Ia mengatakan, pembunuhan dilakukan ketiga pelaku mengarah perbuatan melawan hukum yang sudah direncanakan. "Dalam pemeriksaan awal tiga pelaku mengaku jengkel karena janji dapat melipatgandakan uang dalam jumlah besar melalui ritual tak kunjung berhasil. Sementara para pelaku sudah mengeluarkan sejumlah uang jutaan rupiah," katanya.

Saat ini penyidik kepolisian masih terus mengembangkan penyidikan untuk mengetahui dugaan lain mengarah keinginan para pelaku untuk menguasai mobil bernopol AA-8785-HB yang saat itu dibawa korban.

"Masih kami periksa ketiga pelaku untuk memastikan motif pembunuhan yang dilakukan. Apakah mengarah pada rencana pelipatgandaan uang melalui ritual yang konon dijanjikan korban, atau memang hanya sebatas ingin menguasai barang bukti mobil yang juga sudah kami amankan sebagai barang buktinya," katanya.

Bedja mengatakan, pengakuan sementara para pelaku menghabisi nyawa korban tidak menggunakan benda tajam melainkan batu karang yang telah dibuang di laut setelah digunakaan untuk memukul sejumlah bagian tubuh korban dan menyebabkan korban tewas.

"Karena kebingungan membuang mayat korban, ketiga pelaku hanya meninggalkan korban dilokasi kejadian dalam kondisi saat itu masih sekarat. Sedangkan para pelaku kabur dengan menggunakan mobil yang dibawa korban," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement