REPUBLIKA.CO.ID,KALIANDA--Ikang Fawzi yang berpasangan dengan calon Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, gagal menjadi wakil bupati setempat setelah perolehan suara mereka berada pada urutan ketiga. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan, Abdul Hafidz, di Kalianda Nirwana Resort, Senin, mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi hasil pemungutan suara pada pilkada 30 Juni lalu dari tujuh pasangan calon pasangan Zainudin Hasan dan Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) ini hanya mendulang 25,48 persen (118.098 suara).
Berdasarkan data hasil rekapitulasi perolehan suara di 17 kecamatan pasangan yang diusung oleh Partai Amnat Nasional itu hanya unggul di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Rajabasa, Kalianda, dan Penengahan.
Kecamatan lain perolehan secara rata-rata pada urutan ketiga setelah pasangan Riycko Menoza-Eki Setyanto yang diusung Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), kemudian pasangan pejabat kini Wendy Melfa-Antoni Imam yang diusung oleh Partai Golkar.
Zainudin yang juga adik dari Menteri Kehutanan ini kalah suara dengan pasangan putra Gubernur Lampung, Rycko Menoza. Rycko yang berpasangan dengan Eki Setyanto meraih 35,85 persen (166.089 suara), sedangkan urutan ketiga kedua pasangan pejabat kini (incumbent) Wendy Melfa-Antoni Imam memperoleh 27,28 persen (126.427 suara). Berikutnya pasangan Ben Bella-Andi Warisno 1,64 persen (7.594 suara), Taufik Hidayat-Agus Revolusi 2,74 persen (12.705 suara), Fadhil Hakim-Andi Aziz 2,25 persen (10.405 suara), dan pasangan Kiswoto-Syahirul Alim dengan 4,77 persen (22.125 suara).
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Selatan menegaskan penetapan calon terpilih tersebut tertulis diberita acara KPU Lampung Selatan No:270/323/08.01/KPU-LS/07/2010, berdasarkan rapat pleno rekapitulasi suara. "Berdasarkan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemeritahan Daerah, KPU menetapkan pasangan Rycko Manoza-Eki Setyanto sebagai calon terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan 2010," katanya menegaskan.
Abdul Hafidz menyebutkan dalam rapat pleno tersebut dihadiri oleh saksi utusan para calon, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan masyarakat. "Berita acara ini dibuat dengan tembusan kepada para saksi yang hadir tersebut," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika