Jumat 23 Jul 2010 22:32 WIB

Seorang Pria Lompat dari Lantai Dua Sebuah Hotel di Yogya

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Niat bunuh diri tapi gagal. Begitulah kisah warga Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta ((DIY).

Pada pukul 09.37 WIB, Jumat (23/7), lelaki itu nekat melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai dua Hotel Metro 2 di Jalan Sisingamangaraja Mergangsan, Yogyakarta. Menurut keterangan resepsionis Hotel Metro 2, Slamet, korban yang diketahui bernama Daryanto (26) tersebut naik ke hotel sekitar pukul 08.00 WIB.

"Sebelumnya pria tersebut sempat meminta minum air putih, dan setelah itu tiba-tiba melompat dari lantai dua dengan ketinggian sekitar 13 meter hingga jatuh menghempas paving block di bawah hotel," katanya. Akibat aksi nekat itu, korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan selanjutnya oleh beberapa warga sekitar langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta, di Wirosaban, Umbulharjo, Kota Yogyakarta untuk mendapatkan pertolongan.

Orang tua korban, Supriyanto (57) mengatakan kemungkinan anaknya sedang mengalami stres yang berat sehingga nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri. "Tadi malam anak saya sudah pergi meninggalkan rumah, ternyata dia ditemukan oleh Satpol PP Kota Yogyakarta sedang menanjat pohon di halaman SMP 2 Yogyakarta," katanya.

Selanjutnya, Daryanto dibawa Satpol PP ke Panti Sosial, dan kemungkinan pada Jumat pagi melarikan diri, serta melakukan aksi nekat di Hotel Metro 2. "Kami tidak tahu anak saya sedang menghadapi masalah apa, karena selama ini tidak pernah cerita," katanya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mergangsan, AKP Fajarini, di lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif dari aksi percobaan bunuh diri tersebut. "Kemungkinan pelaku sedang stres, namun kami masih akan melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui motifnya," katanya menambahkan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement