REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-Pemerintah Jawa Barat bersiap-siap untuk menggelar operasi pasar. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyatakan akan menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga pada barang-barang kebutuhan pokok di Jabar.
“Pasar murah akan dilakukan menjelang bulan Ramadhan sekitar awal Agustus mendatang. Pasar tersebut digelar di seluruh kabupaten/kota di Jabar,” kata Heryawan yang mendampingi Menteri Perdagangan, Marie Elka Pangestu, usai melakukan operasi pasar di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (26/7).
Ia memaparkan, untuk pelaksanaan operasi pasar mendatang, tempat atau titik-titiknya akan ditambah. Jika sebelumnya setiap kabupaten/kota memiliki satu titik operasi pasar, maka pada pelaksanaan operasi pasar tahun ini di beberapa kabupaten/kota akan terdapat tiga hingga empat operasi pasar.
Selain itu, lanjutnya, Pemprov Jabar juga akan bekerja sama dengan PT Carrefour Indonesia dalam pelaksanaan operasi pasar. Kerja sama ini dalam bentuk peminjaman halaman parkir pusat perbelanjaan modern Carrefour untuk dipakai sebagai tempat pelaksanaan pasar murah.
“Hal ini untuk menarik masyarakat agar dapat membeli di operasi pasar atau pasar murah tersebut. Kami sudah menugaskan Disperindag Jabar untuk memantau harga di pasaran, termasuk mengoptimalkan pelaksanaan operasi pasar,” imbuhnya.
Senada diucapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Ferry Sofwan Arief. Menurut Ferry, keberadaan Carrefour dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk membeli di operasi pasar yang akan dilakukan Pemprov Jabar. Namun, untuk jumlah titik pelaksanaan operasi pasar di Jabar, ia belum bisa menyebutkannya.