REPUBLIKA.CO.ID,trenggalek--Dua penambang batubara ilegal di Pegunungan Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin, tewas tertimbun longsor di lubang galian mereka sendiri.

Kedua korban yang diketahui bapak-anak itu terkubur dalam sumur galian batubara sedalam enam meter lebih selam kurang lebih enam jam, kata Kabag Ops Polres Trenggalek Kompol Sunarto. Kedua korban bernama Makun (50) dan Suyitno (25) itu dievakuasi dari posisi berbeda.

Musibah itu terjadi Senin pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Waktu itu, Makun dan Suyitno bekerja sejak pagi buta dengan dibantu anak Makun yang lain, Sunarto. Saat mereka asyik menggali batubara di salah satu tebing gunung tiba-tiba bencana menimpa mereka.

Sunarto beruntung karena berada di luar sumur galian saat bencana terjadi, namun tidak demikian dengan Makun dan Suyitno yang berada dalam galian.

Mereka tak bisa menyelamatkan diri dan tewas di lubang galian berbentuk sumur menyamping dengan kemiringan 30 derajat. "Dinding atau atap galian itulah yang kemudian ambrol dan mengubur keduanya," terang Kompol Sutrisno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika