Rabu 28 Jul 2010 03:01 WIB

Ribuan Warga Kulon Progo alami Demam Chikungunya

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Siwi Tri Puji B
Nyamuk aedes albopictus
Foto: .
Nyamuk aedes albopictus

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Kasus klinis Chikungunya di Kabupaten Kulon Progo selama enam bulan (Januari-Juli 2010) sudah mencapai 4.005 kasus. Padahal di Kabupaten Kulon Progo tahun lalu maupun tahun-tahun sebelumnya tidak pernah dilaporkan adanya kasus klinis Chikungunya.

Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DIY Daryanto Chadorie pada wartawan, Selasa (27/7).  Kasus klinis Chikungunya pertama kali di Kulon Progo ditemukan di Kecamatan Kalibawang yaitu pada Januari 2010 sebanyak dua kasus dan hampir setiap minggu hingga kini di wilayah tersebut selalu ditemukan kasus. Selanjutnya ditemukan lagi di Kecamatan Kokap, Samigaluh dan sekarang dari 16 Puskesmas yang ada di Kulon Progo sudah pernah menangani kasus klinis Chikungunya.

Puskemas yang paling banyak menangani Kasus klinis Chikungunya dari data yang masuk ke Dinas Provinsi DIY dari minggu ke-1 hingga minggu ke-21 adalah: Puskesmas Girimulyo II sebanyak 939 kasus, Puskesmas Kokap II sebanyak 723 kasus, Puskesmas Kokap I sebanyak 639 kasus, Puskesmas Kalibawang sebanyak 479 kasus, Puskesmas Samigaluh II sebanyak 364 kasus, Puskesmas Samigaluh I sebanyak 220 kasus, Puskesmas Pengasih I sebanyak 146 kasus dan sebagainya.

Dulu, Kulon Progo dikenal terbanyak kasus Malaria dibandingkan kabupaten lain di DIY. Sekarang kasus Malaria justru menurun dan sudah terkendali. Pada tahun 2010 ini kasus malaria di Kulon Progo hanya ada 25 kasus, sedangkan tahun 2009 sebanyak 93 kasus.

Banyaknya kasus Chikungunya di Kulon Progo kemungkinan besar karena adanya perubahan iklim dan lingkungan pegunungan yang mendukung. Apalagi sekarang yang seharusnya musim kemarau masih terjadi hujan.''Meskipun sekarang di sana masyarakat sudah aktif melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), hingga sekarang masih banyak kasus klinis Chikungunya,'' kata Daryanto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement