Kamis 29 Jul 2010 02:46 WIB

Nenek Salah Taruh Puntung Rokok, Rumah Karso Terbakar

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL--Kebakaran menimpa rumah milik Karso (50), warga RT 3/RW 1 Desa Pesawahan Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu. Penyebabnya, sang nenek menaruh puntung rokok menyala di atas kasur. Api puntung rokok itu cepat membakar kasur lalu menyebar menghanguskan rumah yang terbuat dari kayu itu.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun Karso menderita rugi belasan juta rupiah akibat kobaran api yang menghanguskan rumahnya.

Karso mengatakan,  Sulimah (65), yang terhitung masih bibinya menaruh puntung rokok di atas kasur sebelum pergi ke sawah. "Dia (Sulimah) memang suka merokok dan sering kali lupa," jelasnya.

Akibatnya, bara api dari puntung rokok tersebut membakar kasur milik janda itu. Kemudian api mulai membakar isi dan seluruh rumah yang terbuat dari bilik kayu.

Ketika kejadian kebakaran itu, Karso sedang berada di rumahnya yang lain.

Karena seluruh rumah terbuat dari kayu, api bergerak sangat cepat dan membakar seisi rumah sehingga usaha memadamkan api yang dilakukan oleh Karso dan beberapa warga tidak berhasil. "Saya langsung memanggil pemadam kebakaran supaya api tidak merambat ke rumah-rumah lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Sulimah tampak syok saat dimintai keterangan pers. Sulimah mengaku menyesal karena telah lalai sehingga menyebabkan kebakaran itu terjadi.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement