REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN--Puluhan penumpang kereta api hingga Kamis malam masih menumpuk di Stasiun Besar Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akibat kereta api Argo Anggrek anjlok di Desa Pelabuhan Krengseng, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Kepala Stasiun Besar Pekalongan Asrizal, mengatakan baru ada dua jadwal perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan masuk di stasiun yaitu kereta api Kaligung Bisnis jurusan Tegal-Semarang dan kereta api Brantas jurusan Jakarta-Kediri.
"Hingga kini masih ada dua jadwal perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan akibat anjloknya KA Argo Anggrek di wilayah perbatasan Kecamatan Gringsing dan Weleri," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihak Stasiun Besar Pekalongan belum mengetahui persis penyebab anjloknya kereta api Argo Anggrek di Desa Pelabuhan, Batang. Namun, katanya, proses evakuasi kereta api telah dilakukan.
"Yang jelas, saat ini petugas KAI masih melakukan proses evakuasi kereta api yang anjlok itu," katanya.
Petugas penjaga perlintasan pintu kereta api di Jalan Slamet Kota Pekalongan, mengatakan, sejak anjloknya kereta api Argo Anggrek di Desa Pelabuhan, Gringsing, Kamis petang belum ada satu pun kereta yang melintas.
"Hingga malam ini, belum ada satu pun KA yang melintas di jalur perlintasan. Mungkin perjalanan KA akan lancar setelah proses evakuasi KA Argo Anggrek selesai," katanya.
Andi, seorang penumpang KA mengaku telah jenuh menunggu kedatangan kereta api yang akan ditumpanginya menuju Jakarta. "Sejak sore, kami menunggu kedatangan kereta api dari Semarang tetapi hingga Kamis malam ini belum muncul satu pun KA yang datang. Namun, karena sudah terlanjur menunggu dan membeli karcis kami pun harus sabar menunggu kedatangan KA," kata Andi.