REPUBLIKA.CO.ID, AMBON--Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Maluku menyiagakan Mobil Laboratorium Keliling untuk menguji sampel makanan berbuka puasa di Kota Ambon, Maluku. Kepala BPOM Maluku, Bernard Thomi Fambrene, di Ambon, Kamis (12/8) membenarkan Mobil Laboratorium Keliling itu mulai beroperasi minggu kedua puasa Ramadhan 1431 Hijriah.

"Program kami untuk bulan puasa yakni membawa mobil laboratorim untuk menguji sampel makanan berbuka di lokasi-lokasi berjualan agar aman dikonsumsi masyarakat," kata Bernard Thomi Fambrene. Sentra-sentra jualan makanan berbuka puasa di Kota Ambon antara lain di depan Kawasan Mesjid Alfatah dan Desa Batumerah.

Selain itu, ia menjelaskan, ada pula dijual di pasar-pasar tradisional dan permukiman warga Kota ambon. Bernard Thomi Fambrene mengatakan, pengujian sampel makanan berbuka puasa mulai pukul 14.00 WIT hingga sore.

"Jadi sasaran pemeriksaan nanti tidak hanya terfokus pada Kawasan Alfatah, Batumerah dan pasar-pasar tradisional karena tidak menutup kemungkinan kami juga akan memeriksa lokasi yang bukan sentralnya," katanya.

Menurut dia, Mobil Laboratorium Keliling yang akan digunakan untuk menguji sampel makanan berbuka itu merupakan bantuan Badan POM pusat pada awal 2010. "Jadi kami tidak perlu lagi mengambil sampel makanan dan mengujinya di Laboratorium BPOM di Kudamati, Ambon, tetapi dapat langsung dilakukan di lapangan," katanya.

Dia mengatakan, Mobil Laboratorium Keliling itu setelah tiba di Ambon pada awal 2010 langsung dipergunakan untuk menguji jajanan para siswa di sekolah-sekolah. "Sebetulnya setiap tahun kami melakukan pemeriksaan sampel makanan berbuka. Namun tahun ini sedikit berbeda karena dibantu Mobil Laboratorium Keliling," kata Fambrene.

Ikuti Whatsapp Channel Republika