Kamis 19 Aug 2010 09:02 WIB

Alami Gangguan Elektrikal., Mandala Kembali ke Pangkalan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 340 Jog Bpp tujuan Jakarta setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pukul 14.15 WIB harus kembali ke tempat penerbangan asal atau "return to base" (RTB) karena mengalami gangguan pada "electrical system".

"Kira-kira baru sekitar 30 menit pesawat Mandala Air Lines tipe Airbus A320 dengan nomor Registrasi PK RMC tersebut memutuskan untuk kembali ke bandara asal," kata Manajer Operasional PT Angkasa Pura I cabang Bandara Adisutjipto Yopgyakarta Halendra, Rabu.

Menurut dia, keputusan untuk RTB ini merupakan keputusan terbaik dari pilot untuk keselamatan penerbangan dan keselamatan penumpang. "Pesawat yang melakukan RTB ini sesuai dengan prosedur pengamanan penerbangan, daripada dipaksakan justru akan berakibat lebih fatal," katanya.

Ia mengatakan, saat ini pesawat masih berada di Bandara Adsutjipto Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan dan akan diberangkatkan besok pagi. "Sedangkan untuk penumpang sebagian ada yang dialihkan ke penerbangan lain dan sebagian lagi menginap dengan tanggungan dari Manajemen Mandala, pada intinya semua penumpang sudah ditangani dengan baik oleh Manajemen Mandala," katanya.

Kejadian RTB Mandala Air Lines di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini merupakan kejadian ke dua, setelah beberapa waktu lalu pesawat Mandala juga harus RTB karena mengalami masalah dengan mesih sebelah kanan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement