REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Dua anggota Satpam Bank Cimb Niaga Jalan Aksara Medan, Fahri (28) dan Muchdiantoro (30), yang ditembak perampok Rabu (18/8), hingga kini masih hidup dan dirawat intensif di rumah sakit.
Kepala Kepolisian Resor Kota Medan Kombes Pol. Imam MargonO di Medan, Kamis mengatakan dua satpam itu perlu mendapat perawatan yang serius karena luka tembak yang dialami mereka.
Menurut dia, Fahri dan Muchri masih berada di RS Permata Bunda dan RS Gleni Medan. Keduanya sudah selesai menjalani operasi dengan mengeluarkan proyektil di dalam tubuhnya.
"Mereka perlu istirahat dan tidak boleh diganggu. Apalagi luka yang terdapat di bagian tubuh kedua satpam itu cukup serius," kata mantan Kapolres Asahan itu.
Ia mengatakan kedua satpam yang mengalami luka tembak saat kejadian perampokan itu mereka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. "Kedua satpam yang ditembak perampok itu sempat mengalami kritis," katanya.
Di RS Permata Bunda Medan, satpam Fahri terlihat terbaring dengan lemas yang didampingi oleh istri dan dua orang rekannya. Bahkan, Fahri sudah mulai bisa bicara. Namun, dia tidak bisa leluasa bergerak mengingat luka tembak di bagian tubuhnya baru saja dioperasi tim medis RS setempat.
Fahri sempat meminta maaf kepada wartawan karena dia tidak bisa memberikan komentar.
"Saya mohon maaf, ya, Bang, tidak bisa bicara," kata Fahri dengan wajah yang kelihatan masih pucat dan keadaan lemas.
Aksi perampokan di Bank Cimb Niaga Jalan Aksara Medan, Rabu (18/8) sekitar pukul 12.00 WIB menewaskan satu anggota Brimob Polda Sumut, Briptu Imanuel Simanjuntak (26), yang bertugas menjaga keamanan di bank swasta itu.
Perampok bank tersebut diperkirakan sekitar 12 orang, enam masuk ke dalam bank dan enam lainnya berjaga-jaga di luar.
Perampok itu menggunakan senjata api laras panjang dan menggendarai sepeda motor.
Perampok sadis itu membawa lari uang ratusan juta rupiah dengan menggunakan karung plastik.
Selain itu, perampok tersebut juga menembak dua Satpam Bank Cimb Niaga, Fahri (28) dan Muchdiantoro (30), saat ini masih dirawat di RS Permata Bunda dan RS Gleni Medan.