Sabtu 21 Aug 2010 03:58 WIB

PSK Tewas Terjun ke Sungai Saat Dirazia

Rep: Sunarwoto/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN-–Razia yang dilakukan puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Magetan, Jawa Timur, di lokalisasi Madusari, Kelurahan/Kecamatan Maospati, Jumat (20/8) dinihari, membawa petaka. Salah satu pekerja seks komersial (PSK) berinisial Est tewas, setelah lari dan terjun ke sungai sekitar lokalisasi yang kedalamannya mencapai tujuh meter dan penuh bebatuan.

Korban tewas mengenaskan dengan luka di bagian kepala dan patah tulang di bagian tangan dan kaki. Razia Satpol PP yang dilakukan pada pagi buta itu untuk memeriksa apakah masih ada PSK yang beroperasi setelah memasuki Bulan Suci Ramadhan.

Menurut salah satu mucikari lokalisasi setempat, Muhadi, Est merupakan wanita asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. ''Dia memang penghuni baru di lokalisasi ini. Jadi tidak hapal dengan kondisi wilayah di sini. Dia lari lewat pintu belakang setelah dikejar Satpol PP,” jelasnya.

Setelah razia selesai, Est tak kunjung muncul. “Setelah dicari, ternyata ditemukan sudah meninggal di tengah-tengah sungai yang kering,'' jelasnya.

Namun pihak Satpol PP membantah jika terjadi pengejaran oleh petugas. ''Petugas Satpol PP tidak melakukan pengejaran. Kami sangat persuasif dalam razia dan hanya menggiring mereka,'' ujar Secondany, Kepala Satpol PP Magetan.

Menurut Secondany, razia yang dilakukan merupakan konsekuensi atas kesepakatan yang sudah pernah dilakukan antara pemerintah setempat dan pengelola lokalisasi. ''Sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk tidak melakukan aktivitas dan menghormati bulan Ramadhan,'' jelasnya.

Dalam razia tersebut, petugas mengamankan beberapa PSK yang usianya sudah cukup tua namun nekat masih melayani pelanggannya.

Kasus kematian PSK ini akhirnya ditangani Kepolisian Resor Magetan untuk diselidiki. ''Kami masih memintai keterangan pada para saksi yang tahu kejadian saat itu,'' ujar Kapolres Magetan, AKBP Awi Setiyono.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement