Jumat 27 Aug 2010 04:56 WIB

Polisi Surabaya Dilarang Cuti Saat Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Seluruh aparat kepolisian yang bertugas di Polrestabes Surabaya dan jajarannya dilarang mengambil cuti ketika mendekati lebaran hingga beberapa hari sesudahnya.

Seperti yang dikatakan Kassubag Humas Polrestabes Surabaya, Komisaris Polisi Wiwik Setyaningsih, Kamis, ketika ditemui di Mapolrestabes Surabaya, tingkat keamanan dan kenyamanan warga kota lebih penting untuk diutamakan. "Kalau kita libur, siapa yang menjaga keamanan kota? Sudah menjadi tugas polisi untuk mengamankan, meski hari libur nasional," ujarnya.

Kepala satuan reserse dan kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo mengatakan, pihaknya memberikan sinyal bahwa toko perhiasan (emas), perbankan, dan "money changer" atau tempat penukaran uang asing merupakan tempat yang rawan terjadinya tindak kriminalitas.

Ia mengakui kecenderungan datangnya Lebaran membuat angka kejahatan meningkat drastis dibanding hari biasanya. "Karena itulah, kami akan menyebarkan petugas untuk mengintensifkan penjagaan di tiga tempat itu. Tidak harus dengan menjaga 24 jam memang, melainkan cukup patroli secara senyap," ujarnya.

Mantan Kasat Pidana Umum Direktorat Reskrim Polda Jatim tersebut juga mengungkaokan, pihaknya menyiagakan dua per tiga kekuatan personel yang dikerahkan melakukan cegah tangkal. "Yang pasti kami pasti berkoordinasi dengan semua Polsek untuk melakukan penjagaan di titik-titik paling rawan. Tujuannya untuk menghilangkan kesempatan penjahat melakukan aksinya," papar dia.

Dijelaskan Anom lebih lanjut, untuk membuktikan keseriusan polisi, pihaknya melarang setiap anak buahnya mengambil cuti libur menjelang dan sesudah Lebaran.

"Memang benar, aturan cuti sudah dicabut. Sehingga semua anggota tak boleh libur dan harus selalu siaga di tempat untuk mengantisipasi kejadian buruk yang tak diinginkan," jelasnya.

Kata dia, beberapa titik dan lokasi rawan sudah dipantau oleh petugas sejak saat ini. Sehingga pihaknya yakin angka kejadian atau tindak kriminalitas bisa diminimalisir.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement