REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG--Persediaan uang kecil (receh) di Bank Muamalat Cabang Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), hingga H-4 lebaran habis ditukarkan kepada nasabah untuk digunakan sebagai "angpao" pada saat lebaran Idul Fitri 1431 Hijriyah.
Manajer Bank Muamalat Cabang Pangkalpinang, Edi Santoso di Pangkalpinang, Selasa mengatakan, permintaan uang kecil cukup tinggi sehingga persediaan habis. "Kita menyiapkan uang kecil senilai Rp500 juta untuk ditukarkan dengan para nasabah menjelang lebaran dalam pecahan Rp10 ribu, Rp5.000 dan Rp2.000 dan pada H-4 lebaran Rp500 juta dalam bentuk uang kecel tersebut telah habis ditukarkan oleh nasabah bank.
Pada hal, pada tahun ini, kita melebihkan penukaran uang kecil jika dibandingkan sebelumnya menyediakan uang kecil sebesar Rp350 juta untuk penukaran," ujarnya. Ia menjelaskan, peningkatan tersebut berkaita dengan semakin meningkatnya perekonomian masyarakat didaerah itu, terlihat dari daya tukar mereka yang semakin besar nilainya, dan semakin banyak masyarakat yang mengetahui bahwa ada fasilitas penukaran uang kecil di bank.
Ia mengatakan pihaknya memang tidak membatasi jumlah penukaran uang tersebut, nasabah boleh menukar uang sesuai dengan keinginan mereka. "Rata-rata mereka mereka menukar uang kecil senilai Rp1 hingga 2 juta karena uang kecil itu digunakan untuk dibagikan kepada keluarga terutama anak-anak atau keponakan mereka dihari lebaran," kata Edi.
Ia mengatakan pihaknya telah membuka pelayanan sejak satu bulan lalu, dengan pelayanan setiap hari kerja. "Karena sudah habis, kami tidak bisa lagi menambah stok karena setiap bank sudah dibatasi oleh Bank Indonesia, selain itu ada prosedur untuk pengambilan tersebut, jadi kami mohon maaf bila tidak bisa lagi melayani penukaran uang kecil kepada para nasabah," kata Edi.
Sementara itu ia juga mengatakan menjelang lebaran, nasabah bank muamalat, lebih banyak melakukan transaksi penyimpanan uang mereka di bank tersebut, dibandingkan melakukan penarikan uang. Dari 180 nasabah, 160 di antaranya pasti melakukan penyimpanan uang.