REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Meski minuman keras (miras) terus memakan korban, namun ternyata tak memberikan efek jera bagi para peminumnya. Di Kabupaten Indramayu, seorang tewas dan empat lainnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pesta miras.
Adapun korban tewas bernama Hendriyanto (24), warga RT 08 RW 03 Desa Kenanga, Kecamatan Sindang. Sedangkan empat korban yang dirawat adalah Riko Prihadi (21), Darsono (25), Warnoto (25), dan Yayang Edwin (21). Mereka semua tinggal di desa yang sama dengan Hendriyanto.
Salah seorang korban, Darsono, menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dia dan 11 teman sekampungnya berkumpul pada malam takbiran, Kamis (9/9). Saat itu, dia dan teman-temannya berinisiatif untuk menggelar pesta miras. "Kami patungan membeli empat botol miras merk Mansion," tutur Darsono, saat ditemui tengah dirawat di RSUD Indramayu, Rabu (15/9).
Darsono mengatakan, empat botol miras seharga Rp 60 ribu itu lalu diminum bersama-sama. Tak hanya dalam satu kesempatan, namun pesta miras juga berlangsung pada malam-malam berikutnya di lokasi yang berbeda-beda. Menurut Darsono, miras itu diminumnya bersama dengan teh manis secara berselang-seling. Saat itu, dia tidak merasakan gejala apapun. Namun pada Ahad (12/9) sore, dia mulai merasa lemas, pusng, dan rasa mual yang hebat.
"Semua teman-teman saya yang ikut minum juga merasakan gejala serupa," kata Darsono. Atas inisiatif kuwu setempat, Darsono dan empat korban yang paling parah mengalami gejala tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Indramayu, Senin (13/9). Namun, karena sudah terlalu parah, nyawa Hendriyanto tidak sempat tertolong hingga meninggal di rumah sakit.
Saat berita ini diturunkan, keempat korban masih menjalani perawatan di RSUD Indramayu. Sedangkan korban tewas, telah dibawa pulang oleh keluarganya dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Salah seorang petugas medis di RSUD Indramayu, Giriyanto Sukarjo, menyatakan para korban mengalami intoksikasi alkohol. Selama dirawat di rumah sakit, para korban telah ditangani secara optimal, termasuk membilas lambung untuk mengeluarkan sisa minuman.
Kapolres Indramayu, AKBP Nasri Wiharto, menjelaskan, pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut. Dia pun telah meminta keterangan dari para korban yang selamat maupun saksi.
Sementara itu, pesta miras juga terjadi di Kabupaten Majalengka dan Kuningan. Di kedua daerah tersebut, pesta miras pun menimbulkan korban tewas. Di Kabupaten Majalengka, pesta miras menyebabkan tiga orang tewas dan empat lainnya kritis di dua lokasi berbeda, Senin (13/9). Adapun korban tewas bernama Aris (27), warga Desa Sindangpanji, Kecamatan Cijiking, serta Endang Suhendar (30), dan Maman, warga Desa Cikijing, Kecamatan Cikijing.
Sedangkan korban yang kritis, masing-masing Yanto warga Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, serta Dede Tasik, dan Iwan, yang semuanya warga Desa/Kecamatan Cikijing. Seluruh korban itu dirawat di dua rumah sakit di Kabupaten Kuningan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika