REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK-- Perbaikan ruas Jalan RE Martadinata di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang ambles sedalam tujuh meter diperkirakan memakan waktu dua sampai tiga bulan.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di sela-sela mendampingi kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memantau arus balik di Posko Lebaran Cikopo, Cikampek, Jawa Barat, Jumat (17/9), memperkirakan dalam tiga bulan ruas jalan yang ambles sepanjang 150 meter itu sudah dapat dilalui lagi oleh kendaraan. "Saya kira sekitar dua sampai tiga bulan," ujarnya.
Djoko menjelaskan meski saat ini tim dari Litbang PU dan Institut Teknologi Bandung sedang meneliti kepastian penyebab ruas jalan yang ambles tersebut, perbaikan akan segera dilaksanakan. Ia belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut disebabkan oleh pengerjaan ruas jalan yang tidak optimal atau dikarenakan erosi lapisan bawah tanah karena posisinya yang berdekatan dengan laut.
"Saya sekarang ini sedang menunggu laporan dari Litbang PU. Jadi yang sudah pasti nanti saya sampaikan," katanya.
Sementara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dilapori Menteri PU tentang amblesnya ruas jalan tersebut dan memberikan arahan agar segera dilakukan perbaikan. Presiden juga memerintahkan Kementerian PU agar memeriksa kelayakan seluruh badan jalan di Indonesia agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Amblesnya ruas jalan RE Martadinata mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok itu telah mengakibatkan arus distribusi barang terganggu karena menampung 20 persen arus kendaraan yang beraktivitas di pelabuhan tersebut.