REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL--Puluhan warga Desa Purwosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terserang chikungunya. Seorang warga yang menderita chikungunya, Sutrisno ditemui Senin, mengatakan sudah dua hari suhu badannya tinggi dan terasa kaku. "Semua persendian juga nyeri sehingga untuk berdiri dan berjalan terasa sakit," katanya.
Dia mengatakan anggota keluarga lainnya juga mengalami penyakit yang sama secara bergantian. Awalnya, kata dia, yang terserang adalah istrinya. "Kemudian, chikungunya menular ke nenek dan ibunya. Setelah dua hari, saya juga tertular ," katanya.
Penyakit itu sudah berkembang selama sepekan terakhir dan menyebabkan anak-anak hingga orang dewasa mengalami kelumpuhan sementara. Meski sudah banyak warga yang terserang chikungunya, pihak dinas terkait belum melakukan tindakan apapun, seperti memeriksa warga maupun melakukan penyemprotan.
Salah seorang petugas kelurahan setempat yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan pihaknya belum melaporkan ke Puskesmas karena belum ada korban yang secara positif terjangkit penyakit itu. Dia mengatakan seperti pengalaman sebelumnya, pihaknya menunggu perkembangan selanjutnya.
Chikungunya merupakan sejenis penyakit atau sejenis demam virus yang disebabkan oleh alphavirus. Penyakit ini disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan membuat semua persendian terasa ngilu. Meskipun penderita sudah dinyatakan sembuh, tetapi rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan.