Kamis 23 Sep 2010 20:16 WIB

Mayat Tanpa Identitas di Gunung Gede Pangrango Berhasil Dievakuasi

Rep: Wiana Paragoan / Red: Endro Yuwanto
Gunung Gede
Foto: satriopinandito.wordpress.com
Gunung Gede

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, akhirnya berhasil dievakuasi. Tim evakuasi gabungan dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Mapala UI, dan Polsek Cisarua mengevakuasi jenasah pada Rabu (22/9) sore.

Mayat ini masih belum diketahui identitasnya. Kepala Balai Besar TNGGP, Sumarto, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan mayat itu mayat pendaki ilegal atau masyarakat setempat.

Sumarto mengatakan, mayat tersebut diketahui keberadaannya di TNGGP oleh Mapala UI pada Ahad (19/9). "Mereka menemukannya saat mau turun gunung, usai pencarian dua anggota Mapala UI yang sempat tersesat di Gunung Gede Pangrango," ujar Sumarto melalui layanan pesan singkat (SMS), Kamis (23/9).

Mayat tersebut diperkirakan berumur 25 tahun hingga 30 tahun. Mempunyai ciri-ciri berambut cepak, kulit putih, memakai kaos lengan pendek berwarna biru dengan strip putih di pundak, dan memakai celana dari bahan jeans. Posisi saat ditemukan terlentang, dekat puncak Pangrango, jalur daki Cisarua ."Sekitar 6-7 jam dari batas luar TNGGP," kata Sumarto.

Evakuasi mayat dimulai Selasa (21/9) pagi. Sempat mengalami kendala akibat buruknya cuaca di atas gunung. Dua pendaki dari Mapala UI yang sempat tersesat di Gunung Gede Pangrango ikut dalam evakuasi ini.

Sebab-sebab kematiannya juga belum dapat dipastikan. Setelah berhasil dievakuasi, mayat tersebut diserahkan ke Polsek Cisarua, sebagai pemegang wilayah hukum. Kemudian mayat itu akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Beberapa pekan lalu, juga sempat ditemukan mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan telah membusuk di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement