Sabtu 25 Sep 2010 00:35 WIB

Detik-detik Sebelum Jatuhnya Pesawat Cessna

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Salah satu jenis pesawat Cessna
Foto: hardfordair.com
Salah satu jenis pesawat Cessna

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Peristiwa jatuhnya pesawat TNI AU dalam pameran Bandung Air Show 2010 berlangsung begitu cepat. Pesawat jenis Super Decathlon yang tengah 'menari-menari' di udara itu pun tiba-tiba terjatuh dan meledak.

Kejadian tersebut berawal saat pesawat yang dibawa Alex melakukan take off sekitar pukul 10.00 WIB bersama pasangan atraksinya, Esther Gayatri Saleh, dengan pesawat terpisah. Tak berapa lama, ketika akan melakukan manuver inverted atau membalikkan pesawat di udara ke kanan pada ketinggian sekitar 116 meter, sayap kanan pesawat tersebut membentur tanah dan jatuh tersungkur.

Pesawat pun jatuh tersungkur pada pukul 10.12 WIB yang berada di Landasan Udara Husein Sastranegara. "Padahal pesawat sudah dilakukan pengecekan beberapa kali. Bahkan sebelum take off, sudah dicek," ungkap Komandan Landasan Udara Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Asep Adang Supriyadi, saat melakukan jumpa pers dengan wartawan, Bandung, Jumat (24/9) siang.

Pilot pesawat , Ir Alexander Supeli, 54 tahun, pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, pesawat yang jatuh langsung meledak dan menyemburkan api. Pemadam kebakaran memadamkan api sekitar 10 menit. Setelah padam, Alex dikeluarkan dari bangkai pesawat dalam keadaan terbakar.

Saat dikeluarkan dari bangkai pesawat, Alex sempat berbicara kecil sambil mengangkat tangannya. Alex pun langsung dilarikan ke RS Hasan Sadikin, Bandung. "Alex seorang penerbang profesional. Kejadian ini diluar perhitungan," ucap Asep lagi.

Kini, pilot dengan call sign PK-NZP itu, tengah dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung. Berdasarkan informasi yang didapat dari RS Hasan Sadikin Bandung, Alex menderita luka bakar mencapai 100 persen dengan patah tulang di kaki kanan. Ia juga mengalami multiple traumatic. Saat ini, Alex sedang dioperasi yang memakan waktu beberapa jam.

Pesawat yang juga milik Alex itu masih teronggok di landasan rumput sekitar 500 meter dari landasan utama. Peristiwa ini tidak memakan korban dari pihak penonton. Pesawat yang dibawa Esther, rekan atraksi udara korban, pun tidak mengalami kecelakaan serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement