REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan sebanyak 1.078 bangunan sekolah terkena dampak gempa padang tahun lalu. Dari jumlah bangunan sekolah tersebut, sebanyak 3.149 ruang kelas dinyatakan rusak. “Setelah satu tahun berlalu, ada 402 sekolah yang sudah dibangun,” terangnya.
Sementara itu 74 sekolah dalam proses pembangunan kembali. Ada juga 339 yang masih dalam tahap MoU untuk dibangun kembali.
Irwan mengatakan, pemerintah juga mengucurkan dana untuk membangun kembali sarana pendidikan pascagempa. Dana itu pembangunan sekolah itu adalah DAK bencana yang diberikan secara bertahap melalui APBN dan APBD.
Menurut Irwan, bantuan asing harus direspons secara arif. Pasalnya bantuan tersebut juga sangat membantu masyarakat dalam membangun kembali sarana dan prasarana umum.
Gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang memporak-porandakan bumi minang, Sumatera Barat telah menyebabkan lebih dari 1.100 orang meninggal dunia. Bukan hanya itu, lebih dari 150.000 gedung rusak atau hancur, termasuk gedung sekolah dan fasilitas kesehatan.