REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Empat orang ditemukan dalam keadaan tewas di sekitar kediaman Juru Kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan di dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Selasa malam. Belum diketahui identitas pasti korban yang tewas tersebut, satu di antaranya diduga Ponimin, mantan kepala dusun setempat.
Anggota Tim SAR Kabupaten Sleman Miskan Nur Ikza mengatakan diperkirakan korban tewas di dusun Kinahrejo mencapai puluhan. "Kondisi di Kinahrejo sangat parah, hampir semua rumah dan pohon-pohon roboh serta ketebalan abu mencapai lebih dari 10 Centimeter," katanya.
Ia mengatakan, saat ini masih banyak korban yang tergeletak di jalan dan sebagian lagi ada yang merintih dan minta tolong. "Upaya evakuasi ini terkendala material Merapi yang masih panas, serta kondisi yang gelap," katanya.
Mbah Maridjan sendiri belum diketahui keberadaannya. Rumah Mbah Marijan berada sekitar 5 km dari puncak Merapi arah Selatan. Mbah Maridjan sendiri saat ditemui Senin lalu mengatakan ia tidak akan mengungsi dari rumahnya, walau Merapi sudah berstatus Awas. "Saya kerasan di sini. Kalau saya pergi nanti takut warga kecele," katanya saat itu.