Sabtu 30 Oct 2010 07:38 WIB

Kapal Pengangkut Bantuan PMI ke Mentawai Terdampar

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Kapal Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Sumbar yang mengangkut bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Kabupaten Mentawai terdampar enam jam di antara Pulau Sikakap dan Pulau Malakopak. Kapal itu terdampar enam jam sejak Kamis (28/10) malam, ujar Wakil Ketua PMI cabang Sumbar, di Padang, Jumat.

Menurut dia, kapal berisi makanan dan obat-obatan milik PMI tersebut terdampar akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda Kepulauan Mentawai. Dia mengatakan, kapal bertolak dari Pulau Sikakap dan akan mendistribusikan bantuan ke penduduk yang ada di Malakopak, namun akibat ombak besar kapal Sumbar Jaya yang disewa oleh PMI tersebut terdampar di teluk yang tidak diketahui namanya.

Kapal tersebut berangkat dari Sikakap pukul 21.00 WIB, dan setelah satu jam perjalanan gelombang besar membawa kapal tersebut ke sebuah teluk. Kapal bantuan tersebut baru bisa kembali berlayar menuju Malakopak Jum'at pagi dan sampai di Malakopak sekitar pukul 13.00 WIB. "Kapal telah sampai di Malakopak siang tadi, dan tim PMI telah menyerahkan bantuan langsung pada masyarakat yang ada di sana," ujar King.

Dalam kapal tersebut selain bantuan berupa kebutuhan sandang dan pangan juga ikut 10 relawan, termasuk dua orang medis dari PMI Sumbar.

Gempa 7,2 SR diikuti tsunami melanda Mentawai dan sejumlah wilayah lainnya di Sumbar pada Senin (25/10) malam. Hingga Jumat, korban meninggal dunia mencapai 413 orang, korban hilang 298 orang. Korban luka berat tercatat 207 orang dan luka ringan 142 orang. Jumlah rumah yang rusak berat dan yang hilang diseret tsunami terdata sebanyak 517 unit dan yang rusak ringan 204.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement