Selasa 02 Nov 2010 05:14 WIB

Warga Cirebon Keluhkan Pembuatan KTP

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-–Sejumlah warga di Kota Cirebon, Jabar mengeluhkan proses pembuatan kartu tanda penduduk (KTP). Selain mahal, pembuatan KTP pun membutuhkan waktu yang lama. Jika ingin cepat selesai, maka warga harus mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah.

Warga Cempaka, Kecamatan Kesambi, Faisal, mengakku diminta staf kantor kecamatan sebesar Rp 300.000 untuk pembuatan dua KTP. Pria yang baru saja pindah dari Kabupaten Indramayu itu berencana membuat KTP Kota Cirebon untuk dia dan istrinya.

Dengan uang sebesar itu, petugas kecamatan menjanjikan pembuatan KTP bisa seleasi satu minggu.

‘’Karena tidak punya uang, saya akhirnya pulang lagi,’’ tutur Faisal. Dia pun mengaku hingga kini belum mengurus pembuatan KTP lagi.

Hal serupa diungkapkan seorang warga Majasem, Kecamatan Kesambi, Ramdani. Dia dimintai uang Rp 50 ribu oleh petugas kecamatan setempat untuk membuat KTP.

Ramdani mengatakan, jika bisa membayar uang tersebut, maka KTP bisa diperolehnya dalam waktu satu minggu. Namun jika tidak, KTP baru bisa jadi satu bulan lagi.

Sementara itu, Camat Kesambi, Jamaludin, membantah semua keluhan yang disampaikan warga seputar pembuatan KTP. Dia mengatakan, berdasarkan peraturan daerah (perda), maka pembuatan KTP di Kota Cirebon tidak dipungut biaya.

Jamaludin menambahkan, pembuatan KTP pun paling lama hanya 12 hari kerja. Karenanya, tidak ada jalur cepat dalam pembuatan KTP. Dia berjanji akan mengecek kasus ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Cirebon, Sutisna, menambahkan semua prosedur dan biaya dalam pembuatan KTP telah diatur dalam perda. Karenanya, semua keluhan warga tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement