Rabu 03 Nov 2010 02:54 WIB

Priyo Minta Pemerintah Sediakan Psikolog untuk Korban Bencana

Priyo Budi Santoso
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, menilai korban bencana Merapi yang saat ini tinggal di penampungan mulai memerlukan bimbingan psikolog. Bimbingan dari psikolog, kata Priyo, guna mengobati perasaan traumatis korban yang bisa berakibat gangguan kejiwaan.

"Pemerintah perlu menyiapkan psikolog ke lokasi bencana," kata Priyo, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/11). Priyo sendiri baru pulang dari lokasi bencana Merapi usai memimpin rombongan anggota DPR yang menengok posko pengungsian di Desa Kepoharjo, Sleman.

Posko tersebut adalah posko terdekat dengan titik erupsi Merapi. Menurut Priyo, distribusi bahan makanan terlihat mencukupi. Yang masih minim, rinci Priyo, adalah sarana MCK, tikar, selimut, dan posko rehabilitasi pascatrauma.

Adapun ketika rombongan Anggota DPR mengunjungi RS Sardjito, menurut Priyo, banyak pasien adalah orang-orang yang membantu evakuasi korban bencana. Beberapa korban yang mengalami luka bakar, kata Priyo, adalah orang-orang yang ingin menolong korban bencana Merapi. "Andaikan DPR bisa memberikan penghargaan terhadap orang-orang seperti ini," ungkap Priyo.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement