Rabu 03 Nov 2010 06:57 WIB

Korban Penipuan CPNS di Jatim Lebih 1.100 Orang

Rep: Arif S/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Sindikat pelaku penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Jawa Timur telah memakan banyak korban. Jumlah korban yang tertipu telah mencapai 1.100 orang lebih.

"Para korban itu berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Uang yang dikumpulkan sindikat penipuan ini sekitar Rp 5 miliar," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Badrodin Haiti, di  Polrestabes Surabaya, Selasa (2/11/2010).

Dana yang disetor para korban bervariasi. Nilai terkecil sekitar Rp 20 juta dan bahkan ada yang sampai Rp 150 juta.

Ia berharap masyarakat yang menjadi korban agar segera melaporkan ke polisi. Badrodin yakin, jumlah korban masih bisa bertambah. I ni lantaran para korban yang di daerah belum semuanya terdata.

Walau sindikasi penipuan calon PNS ini telah terungkap, beberapa korban bahkan masih meyakini, bahwa mereka bisa menjadi PNS. Ada pula yang berharap, mereka bisa ikut ujian tulis pada 3 November nanti.

Sindikat penipuan calon PNS ini terungkap tatkala Rabu (27/10) sekitar 75 orang dari berbagai daerah mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim. Mereka bermaksud ikut tes CPNS. Nyatanya, pada hari itu tak ada tes CPNS di BKD.

Empat dari para korban itu lalu mendatangi Polsek Wonocolo dan melaporkan kasus penipuan itu. Polsek Wonocolo kemudian menangkap Suryanto (kader PDIP) di GOR Sidoarjo. Tak berapa lama, polisi menanagkap Zakaria (rekan Suryanto). Sepekan setelah itu, jajaran Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim menangkap 13 orang anggota sindikat lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement